Face shield las: Panduan lengkap memili dan menggunakan pelindung wajah untuk pengelasan
![]() |
Face shield las |
Pendahuluan
Face shield las: Panduan lengkap memili dan menggunakan pelindung wajah untuk pengelasan.Dalam dunia pengelasan, keselamatan mata dan wajah adalah hal yang tidak bisa dikompromikan. Mata yang tidak terlindungi dapat mengalami kerusakan permanen akibat paparan sinar ultraviolet, inframerah, dan percikan api selama proses pengelasan. Data Kementerian Ketenagakerjaan mencatat bahwa kecelakaan kerja terkait pengelasan tanpa perlindungan yang memadai masih menjadi penyumbang signifikan angka cedera mata di sektor industri Indonesia.
Face shield las atau helm las merupakan alat pelindung diri (APD) yang dirancang khusus untuk melindungi mata, wajah, dan leher welder dari bahaya radiasi, percikan api, dan partikel panas. Tidak sekadar aksesoris, perangkat ini adalah kebutuhan wajib bagi setiap pekerja pengelasan, baik profesional maupun pengguna rumahan.
Memilih face shield las yang tepat tidak hanya meningkatkan keselamatan, tetapi juga berdampak positif pada produktivitas dan kualitas hasil pengelasan. Artikel ini akan membahas secara komprehensif segala hal yang perlu Anda ketahui tentang face shield las, mulai dari jenis-jenisnya hingga cara memilih yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Jenis-Jenis Face Shield Las
Face Shield Las Manual
Face shield las manual atau pasif adalah jenis paling dasar. Face shield ini memiliki lensa dengan tingkat kegelapan (shade) tetap, biasanya antara DIN 9 hingga DIN 13. Ketika tidak digunakan untuk mengelas, pengguna harus mengangkat atau melepas face shield.
Kelebihan face shield manual:
- Harga lebih terjangkau
- Konstruksi sederhana dan mudah digunakan
- Tidak memerlukan baterai
- Awet dan tahan lama
Kekurangan face shield manual:
- Harus diangkat dan diturunkan secara manual
- Kurang efisien untuk pekerjaan dengan frekuensi pengelasan tinggi
- Resiko kesalahan posisi saat memulai pengelasan
Face shield jenis ini cocok untuk pengguna sesekali atau pekerjaan pengelasan ringan dengan durasi singkat.
Face Shield Las Otomatis (Auto-Darkening)
Face shield las otomatis dilengkapi dengan teknologi auto-darkening yang secara instan menggelapkan lensa saat mendeteksi cahaya pengelasan. Saat pengelasan berhenti, lensa akan kembali ke kondisi normal (biasanya shade 3-4) sehingga pengguna dapat melihat dengan jelas tanpa harus mengangkat face shield.
Kelebihan face shield otomatis:
- Meningkatkan efisiensi dan produktivitas
- Mengurangi kelelahan leher karena tidak perlu mengangkat face shield
- Meningkatkan akurasi pengelasan
- Dilengkapi fitur adjustable seperti sensitivitas dan delay
Kekurangan face shield otomatis:
- Harga lebih tinggi
- Memerlukan baterai atau sel surya sebagai sumber daya
- Lebih kompleks dan memerlukan perawatan lebih
Face shield jenis ini ideal untuk penggunaan profesional dan industri dengan intensitas pengelasan tinggi.
Face Shield Las Terintegrasi dengan Helm
Untuk lingkungan kerja yang memerlukan perlindungan kepala, tersedia face shield las yang terintegrasi dengan helm keselamatan. Kombinasi ini menawarkan perlindungan menyeluruh untuk kepala dan wajah.
Fitur utama:
- Desain ringan namun kuat
- Kompatibilitas dengan peralatan keselamatan lain
- Tersedia dalam versi manual dan otomatis
- Perlindungan tambahan dari bahaya kejatuhan benda
Jenis ini sangat direkomendasikan untuk pekerja konstruksi, fabrikasi besar, atau area kerja dengan aktivitas overhead.
Komponen Penting Face Shield Las
Lensa/Kaca Pelindung
Lensa adalah komponen paling krusial pada face shield las. Kualitas lensa menentukan tingkat perlindungan dan kenyamanan pengguna.
Aspek penting lensa:
- Material: Kebanyakan lensa modern terbuat dari polycarbonate berkualitas tinggi dengan lapisan pelindung khusus.
- Tingkat Kegelapan: Diukur dalam skala DIN atau shade number, berkisar antara 9-13 untuk pengelasan umum.
- Filter UV dan IR: Lensa berkualitas harus mampu memblokir 100% radiasi ultraviolet dan inframerah berbahaya.
- Optical Class: Standar kualitas optik, dengan Class 1 menawarkan visibilitas terbaik.
Untuk pengelasan arc (SMAW), shade 10-11 umumnya direkomendasikan, sementara untuk MIG/TIG pada material tipis, shade 9-10 lebih sesuai. Pengelasan dengan arus tinggi memerlukan shade 12-13.
Sistem Headgear
Sistem headgear menentukan kenyamanan penggunaan jangka panjang face shield las.
Komponen utama headgear:
- Sistem penyesuaian: Tersedia dalam tipe ratchet (putar) atau slider.
- Bantalan dahi: Menyerap keringat dan meningkatkan kenyamanan.
- Sistem suspensi: Mendistribusikan berat face shield secara merata.
Headgear berkualitas harus memungkinkan penyesuaian dalam beberapa dimensi: keliling kepala, ketinggian, dan jarak dari wajah.
Komponen Tambahan
Untuk perlindungan optimal, beberapa face shield las dilengkapi fitur tambahan:
- Pelindung samping: Mencegah cahaya dan percikan dari sudut lateral.
- Pelindung leher: Melindungi leher dari percikan dan radiasi panas.
- Sistem ventilasi: Mengurangi penumpukan panas dan kabut pada lensa.
- Cover plate: Lensa tambahan yang melindungi lensa utama dari goresan.
Standar Keselamatan dan Sertifikasi
Standar Nasional Indonesia (SNI)
Di Indonesia, face shield las yang beredar secara legal harus memenuhi standar SNI 0069:2016 tentang perlindungan mata dan wajah untuk pengelasan. Sertifikasi ini menjamin bahwa produk telah melalui pengujian ketat untuk aspek:
- Ketahanan terhadap radiasi
- Kekuatan material
- Clearance optik
- Ketahanan terhadap dampak
Standar Internasional
Selain SNI, beberapa standar internasional yang perlu diperhatikan:
- ANSI Z87.1: Standar Amerika untuk perlindungan mata dan wajah.
- EN 175: Standar Eropa khusus untuk peralatan perlindungan mata dan wajah selama pengelasan.
- AS/NZS 1337: Standar Australia/Selandia Baru.
Pentingnya Memilih Produk Bersertifikasi
Menggunakan face shield las tanpa sertifikasi resmi berisiko tinggi karena:
- Tidak ada jaminan perlindungan dari radiasi berbahaya
- Material berkualitas rendah dapat meleleh saat terkena panas tinggi
- Lensa tanpa UV/IR filter dapat menyebabkan kerusakan mata permanen
Verifikasi sertifikasi dapat dilakukan dengan memeriksa label SNI pada produk dan kemasan, atau mengonfirmasi melalui website resmi BSN (Badan Standardisasi Nasional).
Panduan Memilih Face Shield Las yang Tepat
Berdasarkan Jenis Pengelasan
Berbagai teknik pengelasan memiliki kebutuhan perlindungan yang berbeda:
MIG/MAG Welding
- Menghasilkan cahaya sangat terang dan percikan tinggi
- Rekomendasi: Auto-darkening dengan shade 10-12
- Fitur penting: Sensitivitas tinggi dan delay adjustable
TIG Welding
- Cahaya lebih rendah namun tetap berbahaya
- Rekomendasi: Auto-darkening dengan sensitivitas tinggi, shade 9-11
- Fitur penting: Optik kelas 1 untuk presisi tinggi
Stick Welding (SMAW)
- Menghasilkan asap dan percikan tinggi
- Rekomendasi: Face shield dengan shade 10-13 tergantung ampere
- Fitur penting: Ventilasi baik, tahan percikan
Plasma Cutting
- Menghasilkan cahaya sangat terang dan partikel panas
- Rekomendasi: Auto-darkening khusus plasma atau shade 11-12
- Fitur penting: Perlindungan luas area wajah
Berdasarkan Intensitas dan Durasi Pekerjaan
Penggunaan Sesekali
- Face shield manual dengan kualitas dasar mungkin sudah mencukupi
- Pilih yang ringan dan nyaman
Penggunaan Profesional Harian
- Investasikan pada auto-darkening berkualitas tinggi
- Perhatikan berat, keseimbangan, dan kenyamanan headgear
- Pertimbangkan model dengan fitur pendingin untuk penggunaan berkeringat
Pekerjaan Outdoor vs Indoor
- Untuk outdoor: Pertimbangkan model dengan solar cell dan kemampuan beradaptasi dengan variasi cahaya
- Untuk indoor: Pastikan sensitivitas tinggi untuk kondisi pencahayaan rendah
Berdasarkan Anggaran
Opsi Ekonomis (Rp300.000 - Rp800.000)
- Face shield manual berkualitas baik
- Auto-darkening entry-level dengan fitur dasar
Mid-Range (Rp800.000 - Rp1.500.000)
- Auto-darkening dengan optik yang lebih baik
- Fitur adjustable lebih lengkap
- Headgear yang lebih nyaman
Premium (Di atas Rp1.500.000)
- Auto-darkening dengan teknologi terdepan (true color, X-mode)
- Optik kelas 1/1/1/1
- Bobot ringan dengan material premium
- Fitur tambahan seperti grinding mode dan memory setting
Cara Menggunakan Face Shield Las dengan Benar
Persiapan Sebelum Penggunaan
Sebelum memulai pekerjaan pengelasan:
- Periksa kondisi lensa dari kerusakan atau goresan
- Pastikan baterai cukup (untuk model otomatis)
- Sesuaikan headgear agar pas dan nyaman
- Atur shade sesuai dengan teknik pengelasan yang akan digunakan
- Lakukan tes fungsi auto-darkening (jika tersedia)
Teknik Penggunaan yang Benar
- Posisikan face shield sehingga menutup seluruh area wajah dan leher
- Pertahankan jarak yang tepat antara busur las dan face shield
- Gunakan face shield bersamaan dengan APD lain (sarung tangan, apron, sepatu safety)
- Untuk face shield otomatis, tidak perlu mengangkat selama jeda pengelasan
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
- Memulai pengelasan sebelum face shield terpasang dengan benar
- Menggunakan shade yang terlalu gelap atau terlalu terang
- Mengabaikan peringatan baterai lemah pada face shield otomatis
- Mengandalkan face shield saja tanpa perlindungan tubuh lainnya
- Menggunakan face shield yang rusak atau tergores
Perawatan dan Pemeliharaan
Pembersihan Rutin
Untuk memastikan visibilitas optimal dan usia pakai panjang:
- Bersihkan lensa dengan kain mikrofiber lembut
- Gunakan larutan pembersih khusus bebas alkohol
- Jangan gunakan solven keras atau bahan abrasif
- Bersihkan headgear dengan kain lembab dan sabun ringan
- Lakukan pembersihan setelah tiap penggunaan intensif
Penyimpanan yang Tepat
- Simpan face shield di tempat kering dan sejuk
- Hindari paparan sinar matahari langsung jangka panjang
- Gunakan tas atau kotak penyimpanan khusus
- Jangan menindih face shield dengan benda berat
Penggantian Komponen
Tanda komponen perlu diganti:
- Lensa tergores atau rusak
- Auto-darkening tidak berfungsi konsisten
- Headgear tidak lagi memberikan kenyamanan atau penyangga yang tepat
- Cover plate terlalu kotor atau rusak
- Baterai tidak dapat diisi ulang (untuk model tertentu)
Sebagian besar produsen menawarkan komponen pengganti sehingga Anda tidak perlu membeli seluruh unit baru.
Rekomendasi Face Shield Las Terbaik 2023
Kategori Entry-Level
1. Krisbow Auto-Darkening Welding Helmet KW1000353
- Harga: Rp350.000 - Rp450.000
- Fitur: Auto-darkening shade 9-13, solar powered
- Cocok untuk: Pengguna pemula dan penggunaan sesekali
2. Tekiro Welding Helmet Auto Darkening
- Harga: Rp500.000 - Rp600.000
- Fitur: 4 sensor arc, sensitivitas dan delay adjustable
- Cocok untuk: DIY dan workshop kecil
Kategori Mid-Range
1. Weldcote Metals Ultraview Plus
- Harga: Rp900.000 - Rp1.200.000
- Fitur: True color technology, grinding mode, 4 sensor
- Cocok untuk: Pengguna reguler dan semi-profesional
2. 3M Speedglas 10V
- Harga: Rp1.300.000 - Rp1.500.000
- Fitur: Ergonomis, optical clarity tinggi, headgear premium
- Cocok untuk: Penggunaan intensitas sedang hingga tinggi
Kategori Premium/Profesional
1. Miller Digital Elite
- Harga: Rp2.500.000 - Rp3.000.000
- Fitur: 4 mode (weld, cut, grind, X-Mode), optik superior
- Cocok untuk: Profesional dan industri berat
2. Lincoln Electric VIKING 3350
- Harga: Rp2.300.000 - Rp2.800.000
- Fitur: 4C lens technology, headgear X6, lapangan pandang luas
- Cocok untuk: Pengelasan presisi dan penggunaan jangka panjang
Testimoni dan Pengalaman Pengguna
Studi Kasus: Bengkel Las Konstruksi Jaya Teknik
Pak Hendra, kepala bengkel di Jaya Teknik, menerapkan kebijakan wajib penggunaan face shield auto-darkening bagi 15 tukang lasnya. Hasilnya, dalam 6 bulan terjadi:
- Penurunan 78% kasus iritasi mata
- Peningkatan produktivitas hingga 25% karena efisiensi pergerakan
- Pengurangan cacat las sebesar 30% karena visibilitas lebih baik
"Investasi pada face shield berkualitas terbayar dalam waktu kurang dari 3 bulan," kata Pak Hendra.
Ulasan dari Berbagai Sektor
Sektor Otomotif
Bengkel modifikasi Restu Motor melaporkan peningkatan presisi pengelasan chassis setelah beralih ke face shield dengan true color technology. "Detail pengelasan pada aluminium jauh lebih terlihat," ujar Rizal, kepala teknisi.
Sektor Fabrikasi
PT Baja Makmur yang bergerak di bidang fabrikasi logam menurunkan angka kecelakaan kerja mata hingga 90% setelah standarisasi face shield dengan sertifikasi ANSI Z87.1.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
Q: Apa perbedaan utama face shield las manual dan otomatis?
A: Face shield manual memiliki lensa dengan tingkat kegelapan tetap dan harus diangkat saat tidak mengelas, sementara face shield otomatis secara instan menggelapkan lensa saat mendeteksi cahaya las dan kembali terang saat pengelasan berhenti.
Q: Bagaimana mengatasi masalah kabut/fogging pada lensa face shield?
A: Pastikan face shield memiliki ventilasi yang baik, gunakan anti-fog spray khusus, dan pertimbangkan model dengan sistem sirkulasi udara. Jangan mengelap lensa basah dengan kain kering.
Q: Apakah face shield las kompatibel dengan kacamata?
A: Banyak model modern dirancang "glasses friendly" dengan ruang ekstra untuk kacamata. Periksa spesifikasi "eyeglass compatibility" sebelum membeli.
Q: Berapa lama umur pakai face shield las rata-rata?
A: Dengan perawatan yang baik, face shield manual dapat bertahan 3-5 tahun, sementara model otomatis umumnya 2-4 tahun sebelum memerlukan penggantian komponen utama.
Q: Apakah saya butuh shade berbeda untuk material berbeda?
A: Ya, material berbeda dan ketebalan berbeda memerlukan shade yang sesuai. Untuk baja tipis, shade 9-10 sudah cukup, sementara untuk aluminium dan material tebal memerlukan shade 11-13.
Kesimpulan
Memilih face shield las yang tepat bukan sekadar masalah kenyamanan, tetapi secara langsung berhubungan dengan keselamatan dan kualitas pekerjaan pengelasan. Dengan mempertimbangkan jenis pekerjaan, intensitas penggunaan, dan anggaran yang tersedia, Anda dapat menemukan pelindung wajah yang ideal untuk kebutuhan spesifik Anda.
Ingatlah bahwa investasi dalam alat pelindung diri berkualitas selalu lebih ekonomis dibandingkan biaya pengobatan akibat cedera mata atau wajah. Prioritaskan produk dengan sertifikasi resmi, fitur keselamatan yang memadai, dan kenyamanan penggunaan jangka panjang.
Teknologi face shield las terus berkembang dengan inovasi seperti true color vision, pengaturan otomatis shade, dan material lebih ringan. Namun, fitur terpenting tetaplah kemampuannya melindungi Anda dari bahaya radiasi dan percikan selama proses pengelasan.
Referensi dan Sumber Terpercaya
- Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri.
- Badan Standardisasi Nasional (BSN) - SNI 0069:2016.
- American Welding Society (AWS) - Eye Protection in Welding Operations.
- Occupational Safety and Health Administration (OSHA) - Guidelines for Welding Safety.
- Miller Electric Manufacturing LLC - Welding Safety Guide, Edisi 2023.
- Lincoln Electric - Arc Welding Safety Information, Technical Publication E205.