Artikel k3 keselamatan dan kesehatan kerja


Artikel k3 keselamatan dan kesehatan kerja, K3 sebuah proses yang perlu diaplikasikan di sebuah perusahaan, dalam sebuah aktivitas, atau kegiatan produksi, untuk jamin keselamatan dari beberapa karyawan dalam menjalankan pekerjaannya. Oleh karena itu K3 Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan beberapa karyawan benar-benar menjadi perhatian bila proses K3 diaplikasikan atau dikerjakan secara baik.

"Riwayat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Indonesia bermula dari ditemukannya mesin uap yang membantu manusia dalam menuntaskan tugas yang sulit.

Usaha K3 di Indonesia diawali tahun 1847 saat mulai digunakannya mesin uap oleh Belanda di beberapa industri terutama industri gula. Tanggal 28 Februari 1852, Pemerintahan Hindia Belanda keluarkan Staatsblad No. 20 yang memperhatikan keselamatan dalam penggunaan pesawat uap yang pelatihannya diberikan ke instansi Dienst Van Het Stoomwezen. Pemakaian mesin semakin bertambah dengan mengembangnya teknologi dan perubahan industri.

Nach, pada tahun 1905 dengan Stbl No. 521 pemerintahan Belanda mengeluarkan peraturan keselamatan kerja yang dikenal dengan Veiligheid Regelement dipersingkat VR yang selanjutnya ditingkatkan pada tahun 1930 hingga populer dengan stbl 406 tahun 1930 sebagai dasar implementasi K3 di Indonesia. Pelindungan tenaga kerja di bagian keselamatan kerja di Indonesia sudah melalui perjalanan riwayat yang panjang, sudah dimulai lebih dari satu era lalu. Upaya pengamanan keselamatan kerja di Indonesia berawal dari penggunaan mesin uap untuk kepentingan Pemerintah Hindia Belanda yang sebelumnya melakukan pengawasan untuk menahan kebakaran.

Pengertian K3 menurut beberapa pakar

Menurut Mangkunegara
Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah tenaga kerja pada khususnya, dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budaya untuk menuju masyarakat adil dan makmur.

Menurut OHSAS 18001:2007
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah semua kondisi dan faktor yang dapat berdampak pada keselamatan dan kesehatan kerja tenaga kerja maupun orang lain (kontraktor, pemasok, pengunjung dan tamu) di tempat kerja.

Menurut Mathis dan Jackson
Menyatakan bahwa keselamatan adalah merujuk pada perlindunganterhadap kesejahteraan fisik seseorang terhadap cidera yang terkait dengan pekerjaan. Kesehatan adalah merujuk pada kondisi umum fisik, mental dan stabilitas emosi secara umum.

Ide K3 direncanakan untuk memberi jaminan agar kegiatan kerja di perusahaan dapat berjalan secara lancar. Dalam realisasinya, K3 banyak memiliki peranan, baik untuk perusahaan atau pegawai, yakni:

  • Sebagai dasar dalam mengidentifikasi dan melihat resiko dan bahaya pada kesehatan serta keselamatan di lingkungan kerja.
  • Sebagai rekomendasi dalam memberi saran rencana mengenai, proses koordinasi, merancang tempat kerja, dan mewujudkan tugas.
  • Sebagai dasar dalam mengawasi kesehatan serta keselamatan beberapa karyawan di lingkungan kerja.
  • Sebagai dasar dalam memberi saran mengenai info, pengajaran, dan pelatihan kesehatan serta keselamatan kerja dan alat perlindungan kerja;
  • Sebagai dasar dalam membuat design, sistem, proses, dan program pengaturan bahaya.
  • Sebagai rekomendasi dalam menghitung efektifitas beberapa langkah dan program pengaturan bahaya.
  • Sebagai alat dalam mengurus bantuan pertama pada kecelakaan dan penanganan genting yang lain.

Tujuan K3


Selain itu, penerapan K3 memiliki beberapa tujuan khusus seperti beberapa poin di bawah ini;
  • Menahan dan kurangi kecelakaan kerja.
  • Menahan munculnya bermacam penyakit karena kerja, baik itu berbentuk fisik, mental, infeksi, racun atatu penyebaran.
  • Tingkatkan kesejahteraan, kesehatan dan pelindungan pada beberapa karyawan baik sepanjang atau setelah periode kerja.
  • Menolong beberapa karyawan supaya maksimal dalam bekerja.
  • Membuat mekanisme kerja yang aman.
  • Pastikan jika keadaan alat kerja aman, nyaman dan pantas untuk dipakai.
  • Menahan kerugian karena berlangsungnya kecelakaan kerja.
  • Lakukan pengaturan pada risiko-resiko yang berada di lingkungan kerja.
  • Memiara kebersihan, kesehatan dan keteraturan lingkungan kerja dan lingkungan disekelilingnya.

Proses K3

Arah Diputuskannya Proses K3 Ialah Untuk:
  • Mempermudah karyawan dalam mengikuti instruksi K3 untuk menghindari hal yang tidak diharapkan;
  • Jamin karyawan bisa melakukan pekerjaannya dengan aman dan tertib;
  • Memberitahukan dengan cepat pada pihak lain yang berkaitan bila terjadi permasalahan saat bekerja;
  • Memberikan laporan peristiwa langsung yang meresahkan di lokasi kerja;
  • Pastikan setiap karyawan memahami keutamaan K3 dan ikuti proses yang telah diputuskan

Demikian Artikel k3 keselamatan kesehatan keamanan kerja semoga bermanfaa terimah kasih.