Training ahli K3 umum untuk fresh graduate

Table of Contents

 

Training ahli K3 umum
Training ahli K3 umum

Training ahli K3 umum untuk fresh graduate-Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) telah menjadi aspek krusial dalam dunia industri modern. Di Indonesia, angka kecelakaan kerja masih cukup tinggi dengan lebih dari 100.000 kasus dilaporkan setiap tahunnya menurut data BPJS Ketenagakerjaan. Fakta ini menegaskan pentingnya peran ahli K3 dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat.

Training ahli K3 umum menjadi pintu gerbang bagi siapa saja yang ingin berkontribusi dalam mengurangi risiko kecelakaan kerja dan melindungi kesejahteraan pekerja. Artikel ini akan membahas secara komprehensif semua yang perlu Anda ketahui tentang training ahli K3 umum, mulai dari persyaratan, kurikulum, biaya, hingga prospek karir yang menjanjikan.


Apa Itu Ahli K3 Umum dan Mengapa Perannya Penting?

Definisi dan Ruang Lingkup Ahli K3 Umum

Ahli K3 Umum adalah tenaga teknis berkeahlian khusus yang memiliki kompetensi dan kewenangan untuk melaksanakan tugas-tugas umum di bidang K3. Berdasarkan Permenaker No. 02/MEN/1992, ahli K3 umum bertugas membantu pimpinan perusahaan atau instansi dalam menerapkan peraturan perundangan dan standar K3 untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja.

Berbeda dengan ahli K3 spesialis yang fokus pada bidang tertentu seperti kebakaran, listrik, atau konstruksi, ahli K3 umum memiliki cakupan yang lebih luas. Mereka bertanggung jawab untuk mengidentifikasi potensi bahaya, melakukan penilaian risiko, merencanakan tindakan pengendalian, serta mengembangkan program K3 di tempat kerja.

Seorang ahli K3 umum memiliki wewenang untuk memberikan rekomendasi perbaikan sistem K3, melakukan audit internal, serta menjadi penghubung antara manajemen dan pekerja dalam hal implementasi K3.


Dasar Hukum dan Regulasi K3 di Indonesia

Keberadaan ahli K3 umum di Indonesia diatur dalam beberapa regulasi utama:

  1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja yang menjadi landasan utama penerapan K3 di Indonesia.
  2. Permenaker No. 02/MEN/1992 tentang Tata Cara Penunjukan, Kewajiban dan Wewenang Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
  3. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang mewajibkan perusahaan dengan tingkat risiko tinggi untuk memiliki ahli K3.

Berdasarkan regulasi tersebut, setiap perusahaan yang mempekerjakan lebih dari 100 orang atau memiliki tingkat risiko tinggi wajib memiliki minimal satu orang ahli K3 umum. Kewajiban ini menjadikan profesi ahli K3 umum sangat dibutuhkan di berbagai sektor industri.


Persyaratan Mengikuti Training Ahli K3 Umum

Kualifikasi Akademik dan Pengalaman

Untuk dapat mengikuti training ahli K3 umum, calon peserta harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

  1. Pendidikan minimal Diploma 3 (D3) dari berbagai jurusan, meskipun latar belakang teknik, kesehatan, atau sains akan lebih diutamakan.
  2. Beberapa lembaga pelatihan mungkin menerima lulusan SMA/SMK dengan pengalaman kerja minimal 3 tahun di bidang yang relevan dengan K3.
  3. Memiliki pemahaman dasar tentang prinsip-prinsip K3 dan manajemen risiko akan menjadi nilai tambah.

Meskipun tidak ada persyaratan pengalaman kerja yang ketat, peserta dengan pengalaman di industri akan lebih mudah memahami konteks penerapan K3 dalam situasi nyata.


Dokumen dan Administrasi yang Diperlukan

Calon peserta training ahli K3 umum perlu menyiapkan dokumen-dokumen berikut:

  1. Fotokopi ijazah pendidikan terakhir yang telah dilegalisir
  2. Curriculum Vitae (CV) atau daftar riwayat hidup
  3. Pas foto berwarna ukuran 4x6 (biasanya 2-4 lembar)
  4. Fotokopi KTP
  5. Surat keterangan sehat dari dokter
  6. Surat rekomendasi dari perusahaan (jika dibiayai oleh perusahaan)
  7. Formulir pendaftaran dari lembaga pelatihan

Pastikan semua dokumen lengkap dan valid untuk menghindari penundaan proses pendaftaran. Beberapa lembaga pelatihan juga mungkin meminta wawancara singkat untuk memastikan kesiapan calon peserta.


Kurikulum dan Materi Training Ahli K3 Umum

Struktur Program Pelatihan

Training ahli K3 umum dirancang dengan struktur yang komprehensif untuk memastikan peserta mendapatkan pemahaman menyeluruh tentang K3. Program ini biasanya berlangsung selama 120 jam pelajaran yang terbagi dalam:

  1. Sesi teori (70%): Dilaksanakan melalui metode ceramah, diskusi, studi kasus, dan presentasi.
  2. Sesi praktik (30%): Meliputi simulasi, kunjungan lapangan, dan praktik identifikasi bahaya serta penilaian risiko.

Pelatihan biasanya dilaksanakan selama 12-14 hari kerja secara intensif atau dapat juga diatur dalam format weekend class selama 5-6 minggu untuk mengakomodasi peserta yang masih bekerja.

Metode pembelajaran yang digunakan mencakup:

  • Presentasi dan ceramah dari instruktur berpengalaman
  • Diskusi kelompok dan studi kasus
  • Role-play dan simulasi
  • Praktik lapangan dan observasi
  • Ujian formatif dan sumatif


Topik-Topik Utama dalam Pelatihan

Kurikulum training ahli K3 umum mencakup berbagai topik penting yang disusun secara sistematis:

1. Dasar-dasar K3 dan Manajemen Risiko

  • Konsep dan prinsip dasar K3
  • Teori domino dan swiss cheese dalam kecelakaan kerja
  • Pendekatan manajemen risiko dalam K3

2. Sistem Manajemen K3

3. Peraturan Perundangan K3

  • UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
  • Peraturan terkait K3 di berbagai sektor industri
  • Sanksi dan penegakan hukum K3

4. Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko

5. Pengendalian Risiko K3

  • Hierarki pengendalian risiko
  • Engineering control dan administrative control
  • Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)

6. Investigasi dan Pelaporan Kecelakaan Kerja

  • Teknik investigasi kecelakaan
  • Root cause analysis
  • Pelaporan dan dokumentasi kecelakaan kerja

7. Komunikasi dan Promosi K3

  • Teknik komunikasi efektif dalam K3
  • Kampanye dan program promosi K3
  • Pembentukan budaya K3 di tempat kerja

8. Tanggap Darurat

  • Perencanaan tanggap darurat
  • Simulasi dan latihan tanggap darurat
  • Koordinasi dengan pihak eksternal


Proses Sertifikasi Ahli K3 Umum

Tahapan Ujian Sertifikasi

Setelah menyelesaikan seluruh materi pelatihan, peserta harus mengikuti ujian sertifikasi yang terdiri dari beberapa tahap:

1. Ujian Tertulis

  • Format: Pilihan ganda dan esai
  • Cakupan: Seluruh materi yang telah diajarkan
  • Passing grade: Minimal 70%

2. Ujian Praktik

  • Identifikasi bahaya dan penilaian risiko di lokasi yang ditentukan
  • Presentasi hasil observasi dan rekomendasi pengendalian
  • Demonstrasi kemampuan menggunakan alat-alat K3

3. Ujian Wawancara

  • Dilakukan oleh panel penguji dari Kemnaker
  • Menguji pemahaman, sikap, dan kesiapan menjadi ahli K3
  • Evaluasi terhadap studi kasus yang diberikan

Tips menghadapi ujian sertifikasi:

  • Pelajari kembali catatan dan materi pelatihan secara intensif
  • Bentuk kelompok belajar dengan sesama peserta
  • Latih kemampuan identifikasi bahaya dengan observasi di lingkungan sekitar
  • Persiapkan diri untuk menjawab pertanyaan situasional
  • Istirahat cukup sebelum hari ujian


Penerbitan dan Validitas Sertifikat

Setelah dinyatakan lulus ujian, proses penerbitan sertifikat akan berlangsung sebagai berikut:

  1. Hasil ujian akan dievaluasi oleh tim penguji dari Kemnaker
  2. Pengumuman kelulusan biasanya 2-4 minggu setelah ujian
  3. Sertifikat ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3
  4. Sertifikat dikirimkan ke lembaga pelatihan untuk didistribusikan kepada peserta

Sertifikat ahli K3 umum memiliki masa berlaku 3 tahun dan harus diperpanjang sebelum masa berlakunya habis. Proses perpanjangan meliputi:

  1. Pengajuan permohonan perpanjangan ke Kemnaker
  2. Penyerahan laporan kegiatan K3 selama 3 tahun terakhir
  3. Mengikuti refreshment course jika diperlukan
  4. Pembayaran biaya administrasi perpanjangan

Penting untuk mencatat bahwa kegagalan memperpanjang sertifikat tepat waktu dapat mengharuskan Anda untuk mengikuti pelatihan dan ujian dari awal.


Biaya dan Investasi Training Ahli K3 Umum

Komponen-Komponen Investasi yang Perlu Diperhitungkan

Agar bisa memperkirakan total investasi Anda secara realistis, pertimbangkan hal-hal ini:

1. Biaya Pelatihan Dasar

  • Materi teori, praktek, modul & buku, fasilitator/instruktur.

2. Biaya Sertifikasi / Uji Kompetensi

  • Ujian tulis, praktek, asesmen oleh lembaga sertifikasi (Kemnaker / BNSP). Sertifikat, lisensi, Surat Keputusan Penunjukan (SKP) jika utusan perusahaan.

3. Biaya fasilitas tambahan

  • Training kit (tas, notes, baju safety / kemeja, lencana/pin, goodie bag), materi cetak & softcopy.

4. Biaya logistik

  • Jika offline: transportasi ke lokasi, penginapan jika lokasi jauh, konsumsi (makan & coffee break), ruang pelatihan & peralatan.

5. Diskon & promo

  • Banyak provider menawarkan early bird atau diskon kelompok (utusan perusahaan), juga paket khusus.

6. Pajak & biaya administrasi

  • Sertifikasi, pengiriman materi, ongkir, admin, dan jika ada PPN (10%) bisa menambah total.

7. Waktu & kesempatan biaya (opportunity cost)

  • Waktu yang Anda alokasikan, biaya yang hilang karena tidak bekerja selama pelatihan, dsb.


Estimasi Total Investasi untuk Kasus Umum

Untuk membantu gambaran, berikut estimasi kasar untuk seseorang yang mengikuti pelatihan Ahli K3 Umum offline sebagai perorangan di kota besar:

Komponen Perkiraan Biaya
Biaya pelatihan & sertifikasi (offline, fasilitas lengkap) Rp 6.000.000 – Rp 9.000.000
Fasilitas tambahan materi Rp 500.000 – Rp 1.000.000
Transport & penginapan (jika perlu) tergantung lokasi — bisa Rp 500.000 – Rp 2.000.000+
Biaya kesempatan (waktu tidak kerja / pendapatan yang hilang) tergantung situasi individu

Perbandingan Biaya Antar Provider
Berikut perbandingan biaya dari beberapa provider training ahli K3 umum terkemuka:


Provider Metode (Online / Offline) Kategori Peserta Kisaran Biaya / Investasi Catatan Fasilitas & Komponen Biaya
Garuda QHSE Institution Online / Offline Personal (perorangan) Online: ~ Rp 4.000.000 Offline: Rp 5.250.000 ‒ Rp 6.000.000 (tergantung kota) Sertifikat Calon Ahli K3 Umum + SKP + Lisensi (bila utusan perusahaan), modul, materi pelatihan.
Utusan Perusahaan Online: ~ Rp 5.500.000 Offline: ~ Rp 7.000.000 Fasilitas tambahan biasanya termasuk modul, lisensi, surat keputusan penunjukan, training kit.
Belajar K3 Indonesia Offline / Online Perorangan Rp 6.500.000 Termasuk pembinaan, silabus, pendampingan sampai lulus sampai sertifikasi & SKP.
Utusan Perusahaan Rp 7.200.000 Fasilitas biasanya lebih lengkap & biaya admin/registrasi mungkin lebih tinggi.
Development Power Indonesia Online / Offline Personal Online: ~ Rp 4.000.000 Offline: ~ Rp 5.500.000 ‒ Rp 6.000.000 Komponen seperti training kit, materi (hardcopy/softcopy), modul, SKP & lisensi disertakan.
Utusan Perusahaan Rp 7.000.000 Umumnya fasilitas tambahan dan layanan khusus perusahaan.
Wellwinnusantara Online / Offline - Online: ~ Rp 5.250.000 Offline: ~ Rp 7.500.000 Fasilitas biasanya termasuk materi, lunch / coffee break, pelatihan tatap muka bila offline.
Cigma Training & Consulting Online / Offline Umum Online: ~ Rp 6.500.000 Offline: ~ Rp 9.000.000 Biaya sudah termasuk berbagai fasilitas (modul, training kit, sertifikat, lisensi, goodie bag, snack/makan siang) meski bisa berbeda antar kota.
HSP Academy / Hanosen Offline / Tatap Muka Umum Rp 7.500.000 Sertifikasi BNSP, fasilitas ruang pelatihan, materi & praktek.

Meskipun biaya pelatihan cukup signifikan, investasi ini sebanding dengan potensi penghasilan sebagai ahli K3 umum yang bisa mencapai Rp 7-15 juta per bulan tergantung pengalaman dan industri. Return on Investment (ROI) biasanya tercapai dalam 2-3 bulan bekerja sebagai ahli K3.

Memilih Lembaga Training Ahli K3 Umum yang Tepat

Kriteria Lembaga Pelatihan Berkualitas

Memilih lembaga pelatihan yang tepat sangat penting untuk memastikan kualitas pendidikan dan tingkat kelulusan yang tinggi. Berikut kriteria yang perlu diperhatikan:

1. Akreditasi dan Pengakuan dari Kemnaker

  • Pastikan lembaga memiliki izin resmi dari Kementerian Ketenagakerjaan
  • Periksa nomor registrasi lembaga di website resmi Kemnaker

2. Kualifikasi Instruktur

  • Instruktur bersertifikat dan memiliki pengalaman praktis di industri
  • Latar belakang pendidikan yang relevan dengan K3
  • Kemampuan mengajar dan mentransfer pengetahuan

3. Track Record Kelulusan

  • Persentase kelulusan peserta dalam ujian sertifikasi
  • Konsistensi hasil dari batch ke batch
  • Testimoni dan review dari alumni

4. Fasilitas dan Dukungan Pasca Pelatihan

  • Kelengkapan fasilitas belajar dan praktik
  • Program pendampingan pasca pelatihan
  • Jaringan alumni dan informasi lowongan kerja
  • Dukungan untuk perpanjangan sertifikat

Format Training: Online vs Offline

Kelebihan dan Kekurangan Training Online
Sejak pandemi COVID-19, banyak lembaga pelatihan menawarkan format training online untuk ahli K3 umum. Berikut kelebihan dan kekurangannya:

Kelebihan:

  • Fleksibilitas waktu dan tempat, dapat diakses dari mana saja
  • Penghematan biaya transportasi dan akomodasi
  • Materi dapat diulang dan diakses kembali sesuai kebutuhan
  • Lebih mudah menyesuaikan dengan jadwal kerja

Kekurangan:

  • Interaksi dengan instruktur dan sesama peserta lebih terbatas
  • Praktik dan simulasi lebih sulit dilakukan secara virtual
  • Membutuhkan disiplin dan motivasi diri yang tinggi
  • Ketergantungan pada kualitas koneksi internet
  • Beberapa aspek praktis K3 sulit didemonstrasikan secara online


Kelebihan dan Kekurangan Training Offline

Format training offline atau tatap muka masih menjadi pilihan utama bagi banyak calon ahli K3 umum. Berikut pertimbangannya:

Kelebihan:

  • Interaksi langsung dengan instruktur memudahkan pemahaman
  • Praktik dan simulasi dapat dilakukan dengan peralatan sebenarnya
  • Networking dengan sesama peserta lebih efektif
  • Lebih fokus karena lingkungan belajar yang kondusif
  • Demonstrasi langsung teknik-teknik K3 seperti penggunaan APD

Kekurangan:

  • Membutuhkan komitmen waktu penuh selama periode pelatihan
  • Biaya lebih tinggi karena transportasi dan akomodasi
  • Jadwal kaku dan tidak fleksibel
  • Lokasi pelatihan mungkin jauh dari tempat tinggal
Beberapa lembaga kini menawarkan format hybrid yang menggabungkan keunggulan kedua metode, dengan teori dilakukan secara online dan praktik secara offline. Format ini bisa menjadi alternatif yang baik bagi peserta dengan keterbatasan waktu.

Prospek Karir Setelah Menjadi Ahli K3 Umum

Peluang Kerja di Berbagai Industri

Sertifikasi ahli K3 umum membuka pintu karir yang luas di berbagai sektor industri:

1. Sektor Manufaktur

  • HSE Officer/Manager di pabrik
  • Safety Supervisor di lini produksi
  • Auditor SMK3 internal
  • Posisi tersedia di industri otomotif, elektronik, makanan, farmasi, dll.

2. Konstruksi

  • Safety Engineer di proyek konstruksi
  • HSE Coordinator untuk pembangunan gedung/infrastruktur
  • Safety Inspector untuk quality control
  • Konsultan K3 untuk perusahaan konstruksi

3. Minyak dan Gas

  • HSE Specialist di kilang minyak
  • Safety Officer di platform offshore
  • Compliance Officer untuk regulasi K3 migas
  • Posisi dengan gaji tertinggi dibanding sektor lain

4. Pertambangan

  • Mine Safety Officer
  • HSE Superintendent
  • Emergency Response Team Leader
  • Environmental Health and Safety Coordinator

5. Industri Lainnya

  • K3 Specialist di rumah sakit
  • Safety Manager di industri transportasi
  • HSE Consultant untuk berbagai perusahaan
  • Trainer K3 di lembaga pelatihan
Selain bekerja untuk perusahaan, ahli K3 umum juga dapat berwirausaha dengan membuka jasa konsultasi K3 atau menjadi trainer independen.

Kisaran Gaji dan Jenjang Karir

Profesi ahli K3 umum menawarkan remunerasi yang menarik dengan potensi pertumbuhan yang baik:

Entry-level (0-2 tahun):

  • HSE Officer: Rp 5-8 juta/bulan
  • Safety Supervisor: Rp 6-9 juta/bulan
  • K3 Staff: Rp 4,5-7 juta/bulan

Mid-level (3-5 tahun):

  • HSE Supervisor: Rp 9-15 juta/bulan
  • Safety Engineer: Rp 10-18 juta/bulan
  • HSE Coordinator: Rp 12-20 juta/bulan

Senior-level (>5 tahun):

  • HSE Manager: Rp 20-35 juta/bulan
  • Safety Superintendent: Rp 25-40 juta/bulan
  • HSE Director: Rp 40-70 juta/bulan
Jenjang karir ahli K3 umum biasanya berkembang dari posisi officer/staff, naik ke supervisor/coordinator, kemudian manager, hingga director level. Untuk mempercepat kenaikan jenjang karir, disarankan untuk:
  1. Menambah sertifikasi spesialis K3 seperti ahli K3 kebakaran, konstruksi, atau listrik
  2. Mengambil sertifikasi internasional seperti NEBOSH atau IOSH
  3. Melanjutkan pendidikan formal di bidang K3 atau manajemen risiko
  4. Aktif dalam asosiasi profesi K3 untuk memperluas jaringan


Kesimpulan dan Langkah Selanjutnya

Training ahli K3 umum merupakan investasi berharga bagi siapa saja yang ingin membangun karir di bidang keselamatan dan kesehatan kerja. Dengan durasi pelatihan yang relatif singkat (12-14 hari) dan investasi yang terjangkau dibandingkan potensi penghasilan, sertifikasi ini menawarkan ROI yang sangat menarik.

Profesi ahli K3 umum tidak hanya menjanjikan secara finansial, tetapi juga memberikan kepuasan moral karena berkontribusi langsung dalam melindungi keselamatan dan kesehatan pekerja. Di tengah meningkatnya kesadaran perusahaan akan pentingnya K3 dan pengetatan regulasi pemerintah, permintaan akan profesional K3 berkualitas diprediksi akan terus meningkat.

Jika Anda tertarik untuk memulai karir sebagai ahli K3 umum, langkah-langkah berikut dapat membantu:
  1. Riset lebih lanjut tentang lembaga pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda
  2. Siapkan dokumen persyaratan yang diperlukan
  3. Atur jadwal dan anggaran untuk mengikuti pelatihan
  4. Persiapkan diri dengan membaca materi dasar K3 sebelum pelatihan dimulai
  5. Bangun jaringan dengan profesional K3 melalui forum online atau asosiasi

FAQ

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan training ahli K3 umum?

Training ahli K3 umum standar membutuhkan waktu 120 jam pelajaran yang biasanya dipadatkan dalam 12-14 hari kerja untuk program intensif. Tersedia juga format weekend class yang berlangsung selama 5-6 minggu untuk mengakomodasi peserta yang masih bekerja.

Apakah sertifikat ahli K3 umum diakui secara internasional?

Sertifikat ahli K3 umum yang dikeluarkan oleh Kemnaker RI diakui secara nasional, namun pengakuan internasionalnya terbatas. Untuk pengakuan internasional yang lebih luas, disarankan untuk menambah sertifikasi seperti NEBOSH, IOSH, atau OSHA yang memiliki reputasi global.

Bisakah saya mengikuti training ahli K3 umum tanpa latar belakang teknik?

Ya, training ahli K3 umum terbuka untuk berbagai latar belakang pendidikan dengan minimal ijazah D3. Meskipun latar belakang teknik, kesehatan, atau sains akan lebih memudahkan pemahaman, peserta dari bidang non-teknis tetap bisa mengikuti dan lulus dengan baik asalkan berdedikasi dalam belajar.

Apa perbedaan antara ahli K3 umum dan ahli K3 spesialis?

Ahli K3 umum memiliki cakupan pengetahuan yang luas tentang prinsip-prinsip dasar K3 dan penerapannya di berbagai industri. Sementara itu, ahli K3 spesialis fokus pada bidang tertentu seperti:
  • Ahli K3 Kebakaran: spesialis dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran
  • Ahli K3 Konstruksi: fokus pada keselamatan di proyek konstruksi
  • Ahli K3 Listrik: khusus menangani bahaya kelistrikan
  • Ahli K3 Kimia: spesialis dalam penanganan bahan kimia berbahaya
Sertifikasi ahli K3 umum sering menjadi prasyarat sebelum mengambil spesialisasi tertentu.

Bagaimana cara memperpanjang sertifikat ahli K3 umum yang sudah habis masa berlakunya?

Untuk memperpanjang sertifikat ahli K3 umum yang sudah habis masa berlakunya, Anda perlu:
  • Mengajukan permohonan perpanjangan ke Direktorat Pengawasan Norma K3 Kemnaker
  • Melampirkan fotokopi sertifikat lama
  • Menyertakan laporan kegiatan K3 selama 3 tahun terakhir
  • Melampirkan surat keterangan masih aktif bekerja di bidang K3
  • Membayar biaya administrasi perpanjangan (sekitar Rp 500.000 - Rp 750.000)
Jika sertifikat telah kadaluarsa lebih dari 1 tahun, Anda mungkin diharuskan mengikuti refreshment course sebelum perpanjangan disetujui.

Apakah ada bantuan penempatan kerja setelah lulus training?

Sebagian besar lembaga pelatihan menawarkan bantuan penempatan kerja dalam bentuk:
  • Informasi lowongan kerja melalui grup alumni atau mailing list
  • Rekomendasi ke perusahaan mitra
  • Career coaching dan bantuan penyusunan CV
  • Job fair khusus untuk profesi K3
Mustari
Mustari Halo! Nama saya Mustari, seorang blogger yang fokus membahas topik Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan pengalaman 5 tahun di industri manufaktur sebagai Ahli K3.