Pengertian dan fungsi helm safety berserta warnanya

Macam macam warna helm safety

 

Pendahuluan

Pengertian dan fungsi helm safety berserta warnanya.Dalam dunia industri dan konstruksi, keselamatan kerja adalah prioritas utama. Salah satu alat pelindung diri yang tidak dapat diabaikan adalah helm safety. Artikel ini akan membahas secara mendalam pengertian helm safety, fungsi utamanya, serta makna warna yang sering ditemukan pada helm tersebut.

Pengertian Helm Safety

Definisi Helm Safety: Helm safety adalah alat pelindung kepala yang dirancang khusus untuk melindungi pemakai dari benturan, jatuhan benda, dan risiko lainnya di lingkungan kerja yang berbahaya.

Struktur Helm: Helm biasanya terbuat dari bahan plastik keras yang tahan lama, dilengkapi dengan bantalan di dalamnya untuk kenyamanan saat digunakan.

Fungsi Helm Safety

• Melindungi dari Cedera: Helm safety berfungsi utama untuk melindungi kepala dari cedera akibat benturan atau jatuhan benda berat.
• Contoh: Dalam proyek konstruksi, helikopter crane dapat menjatuhkan material berat yang bisa mencederai pekerja jika tidak menggunakan helm.
• Mencegah Terjadinya Luka Serius: Penggunaan helm yang tepat dapat mencegah luka serius yang mungkin mengancam nyawa.
• Menjaga Kesehatan Pengguna: Helm safety juga dirancang untuk memberikan sirkulasi udara yang baik, menjaga kenyamanan dan kesehatan pekerja.
• Simbol Keselamatan: Helm sering kali menjadi simbol kepatuhan terhadap standar keselamatan kerja, menunjukkan bahwa penggunanya menghargai keselamatan diri dan rekan kerja.

Makna Warna Helm Safety

Warna helm tidak hanya untuk estetika, tetapi juga membawa arti tertentu sesuai dengan fungsi dan tanggung jawab pemakai. Berikut adalah beberapa warna helm yang umum digunakan:

Pemakaian helm safety sudah tertera pada Lampiran Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia No. PER.08/MEN/VII/ 2010 tentang Alat Perlindungan Diri. Di mana, helm ini berfungsi untuk memberikan proteksi pada area kepala pekerja dari risiko cedera akibat benturan, kejatuhan benda, teraktuk, atau terpukul benda keras yang sedang melayang di udara. 

Standar warna helm K3 di Indonesia diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor Per.03/MEN/1999 tentang Alat Pelindung Diri. Standar ini mengklasifikasikan warna helm K3 berdasarkan jenis pekerjaan dan risiko yang dihadapi. Berikut adalah beberapa warna helm K3 yang umum digunakan di Indonesia dan artinya:

1. Kuning

Pekerja yang menggunakan helm keselamatan berwarna kuning biasanya adalah seorang operator, sub kontraktor, buruh, atau pekerja umum. Dengan warna yang mencolok ini, mereka akan mudah terlihat apabila ada kendaraan yang berlalu lalang melewati area proyek.

2. Biru

Helm keselamatan berwarna biru biasanya dipakai oleh supervisor lapangan, pekerja yang berhubungan dengan kelistrikan, operator teknis atau pengawas sementara di sebuah kawasan proyek.

3. Hijau

Pekerja yang menggunakan helm keselamatan berwarna hijau dipakai oleh unit pengawas lingkungan. Mereka bertanggung jawab atas hal-hal yang berhubungan dengan lingkungan dan keselamatan kerja, seperti riset dan pengawasan lingkungan pada proyek yang sedang berjalan. Jadi, orang-orang yang mengenakan helm warna hijau ini biasanya yang paling tahu keadaan lingkungan di sekitar proyek.

4. Merah

Pekerja yang menggunakan helm keselamatan berwarna merah, biasanya adalah safety officer atau pengawas sistem pengaman di kawasan proyek. Safety officer bertanggung jawab untuk memeriksa sistem keselamatan kerja yang sudah terpasang dan berfungsi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

5. Oranye

Jika melihat seseorang yang memakai helm keselamatan berwarna oranye, dapat langsung diketahui bahwa orang tersebut merupakan tamu perusahan yang ingin mengontrol atau memeriksa proses pembangunan yang sedang berlangsung.

6. Putih

Pekerja yang menggunakan helm berwarna putih adalah seseorang yang memiliki jabatan lebih tinggi seperti manajer, pengawas, insinyur, atau mandor. Mereka yang menggunakan helm putih ini juga biasanya memiliki tanggung jawab yang besar terhadap segala sesuatu terkait proyek yang sedang dijalani.

7. Coklat

Terakhir adalah helm keselamatan berwarna coklat. Helm ini dikenakan oleh tukang las dan pekerja lainnya yang berhubungan langsung dengan panas tinggi. 

Berikut beberapa contoh situasi di mana penggunaan helm safety sangat penting adalah sebagai berikut:

Pekerjaan Konstruksi

Pekerja konstruksi seringkali bekerja di tempat yang tinggi, sehingga berisiko jatuh. Penggunaan helm K3 sangat penting untuk melindungi kepala dari cedera akibat jatuh.

Pekerjaan Pertambangan

Pekerja pertambangan berisiko tertimpa batu atau material lainnya. Penggunaan helm K3 dapat melindungi kepala dari cedera akibat tertimpa benda berat.

Pekerjaan Industri Manufaktur

Pekerja industri manufaktur seringkali bekerja dengan mesin yang berputar cepat atau alat berat yang berpotensi menyebabkan cedera kepala. Penggunaan helm K3 dapat melindungi kepala dari benturan atau tertimpa benda tajam.

Pekerjaan di Area Berbahaya

Pekerja yang bekerja di area berbahaya, seperti area dengan risiko terkena serpihan atau percikan api, juga harus menggunakan helm K3 untuk melindungi kepala dari bahaya tersebut.

Demikian dengan memahami arti warna helm K3 dan memilih helm yang tepat, Anda dapat bekerja dengan aman dan nyaman, serta terhindar dari potensi bahaya.

Kesimpulan

Helm safety merupakan alat yang krusial dalam menjaga keselamatan di tempat kerja. Memahami pengertian, fungsi, dan warna helm dapat membantu pekerja untuk lebih menghargai keselamatan mereka dan orang lain. Penting untuk selalu mengenakan helm safety yang sesuai dengan standar keselamatan yang berlaku agar terhindar dari risiko yang tidak diinginkan.

.

Muztary Halo! Nama saya Muztary, seorang blogger yang fokus membahas topik Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Melalui blog ini, saya ingin berbagi pengetahuan, pengalaman, dan informasi seputar dunia K3 yang bermanfaat untuk pekerja, pengusaha, maupun siapa saja yang peduli akan keselamatan kerja.

Berbagi :