Segitiga api proses terjadinya pijar api


Proses terjadinya segitiga api


Segitiga api proses terjadinya pijar api;Menurut National Fire Protection Association (2002) kebakaran ialahsebuah kejadian oksidasi berjumpanya 3 buah elemen, yakni bahan, oksigen, dan panas yang bisa memunculkan kerugian material atau bahkan juga kematian manusia.Tiap kebakaran bisa memunculkan beragam jenis rugi seperti kerusakanalat produksi, bahan produksi, dan rugi waktu kerja sepanjang proses produksi.

Teori Terjadinya Api

TEORI API

Pengertian Api ialah satu reaksi kimia (oksidasi) cepat yang tercipta dari 3 (tiga) elemen yakni: panas, udara dan bahan bakar yang memunculkan atau hasilkan panas dan cahaya

Ada 3 factor sebagai elemen api

Bahan bakar (fuel), mencakup bahan padat, cair, dan gas yang bisa terbakar dan bercampur dengan oksigen dari udara.

Sumber panas (heat), yakni penyebab kebakaran dengan energi yang cukup buat menghidupkan kombinasi di antara bahan bakar dan oksigen dari udara.

Oksigen, yakni proses kebakaran tidak ada tanpa udara atau oksigen.

ke-3 elemen di atas jika berjumpa bisa terjadi api.maka dari itu biasa disebutkan segitiga api.Jika salah satunya elemen diambil,karena itu api padam dan berikut prinsip dari pemadaman api.

Segitiga api ialah komponen-komponen simpatisan berlangsungnya kebakaran di mana komponen itu ialah panas, bahan bakar dan oksigen. Tetapi karena ada ke-3 komponen itu, kebakaran belum ada dan cuma hasilkan pijar.

Berdasar dari teori Tetrahedron of fire, langkah memadamkan api ada 4 yakni:

1.Pemadaman dengan pendinginan (Cooling)

Salah satunya langkah yang biasa untuk memadamkan api ialah dengan pendinginan/turunkan suhu bahan bakar sampai tidak memunculkan uap/gas.Air adalah bahan pemadam yang terbaik untuk mempernyerap panas.Air akan mengisap mayoritas panas jika dia beralih menjadi uap dan air semakin lebih gampang menguap apabilah berwujud tetesan-tetesan.

2.pemadaman dengan ambil bahan bakar (Starvation)

Perpindahan bahan bakar untuk mematikan api lebih efisien namun tidak selamanya bisa dilaksanakan dalam praktiknya,kemungkinan lebih susah.

3.Pemadaman dengan putuskan rantai reaksi api

Langkah yang paling akhir untuk mematikan api dengan menahan berlangsungnya reaksi rantai di dalam proses pembakaran.reaksi rantai dapat hasilkan hidup api.pada zat-zat kimia tertentu memiliki karakter menahan segingga terjadi reaksi rantai oleh atom-atom ini,karena itu hidup api lama-lama akan padam.